selalu ingat tuhan di setiap waktu

berdoa & memintalah kau hanya kepada
tuhan MU yaitu Allah, niscaya jika kita selalu
ingat kepadanya hati kita akan merasa tenang & tentram

Minggu, 22 Juli 2012

Diet Untuk Obesitas

Obesitas adalah terjadinya penimbunan lemak yang berlebih pada jaringan tubuh. Obesitas dapat dikenali dengan dengan tanda dan gejala sebagai berikut: dagu rangkap, panjang leher yang relatif pendek, dada yang menggembung dengan volume payudara yang membesar karena kandungan lemak berlebihan, perut membuncit dan dinding perut berlipat-lipat, kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel. Pada anak laki-laki, penis tampak kecil karena terbenam dalam jaringan lemak suprapubik. Namun seluruh indikasi tersebut masih memerlukan pendapat dari ahli gizi untuk mengetahui berat badan ideal. Adapun untuk memperkecil risiko obesitas, usaha diet untuk pengurangan berat badan dapat ditempuh. Diet ketat yang ada pun bukan sembarang diet. Bukan berarti pengurangan porsi makan secara drastis. Namun penekanan makna diet kesehatan disini adalah menggantikan asupan nutrisi yang biasa dikonsumsi menjadi lebih berkualitas dalam aspek gizi. Diet rendah karbohidrat (carbo diet) lebih efektif untuk mengurangi berat badan. Perlu disiplin ketat dalam menjalaninya. Dalam sebuah studi yang dilakukan, responden diberikan penerapan diet rendah karbohidrat selama 12 minggu, hasilnya, sebagian besar para responden berhasil menurunkan berat tubuhnya sebanyak 4,9 kg. Dibandingkan dengan responden yang diberikan program diet rendah lemak, mereka hanya berhasil menurunkan 2,5 kg. Carbo diet ditempuh dengan cara mengurangi kadar glikemik glycemic (gula otot) dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayuran, kacang dan gandum. Dengan menghindari makanan yang kaya karbohidrat seperti halnya buah dan makanan yang memiliki bahan pangan zat tepung serta menghindari minuman dan makanan beralkohol, carbo diet dapat dijalani tanpa mengurangi kuantitas porsi sekalipun. Dibandingkan dengan program diet rendah lemak, pelaku diet memerlukan program pengontrolan porsi makan dan menghindari lemak. Konsumsi kalori diberikan batasan 500-800 kalori/hari. Kebutuhan kalori normal adalah 2.000-2.500 kalori per hari. Penurunan berat badan yang sehat menurut para dokter adalah 0,5 sampai 1 kg per minggu. Untuk itu dibutuhkan pemotongan sebesar 500-1.000 kalori per hari. Anda dapat memotong 250 kalori dan makanan yang diasup. Namun untuk mendapatkan hasil yang terbaik, kedua program diet tersebut bisa dikombinasikan secara terkontrol. Tetap saja, untuk menjalaninya dengan baik perlu pendapat dan saran dari dokter ataupun ahli kesehatan yang berkompetensi tinggi dalam bidang nutrisi dan gizi. Karena bagaimanapun bukan berarti carbo diet bebas dari risiko apapun, jadi penting adanya untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli gizi. Air putih juga banyak berperan penting dalam membantu menurunkan berat badan. Selain berfungsi jamak untuk membersihkan toksin dalam tubuh, air putih juga berfungsi menggelontorkan lemak. Dengan mengonsumsi air putih, dapat menimbulkan rasa kenyang sehingga hasrat untuk makan dapat berkurang. Dianjurkan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. Pada prinsipnya yang terpenting makan jangan berlebihan. Tidak perlu pantangan dalam berdiet. Pantang makanan justru membuat depresi serta keinginan untuk makan semakin besar. Puaskan hasrat anda dengan memakan makanan yang diinginkan sepanjang menyehatkan. Hanya jangan berlebihan. Ambillah separuh porsi dari yang biasa dimakan. Santap secara perlahan selama lebih daru 20 menit. Hal ini penting dilakukan karena otak otak membutuhkan waktu untuk menerima tanda lapar selama 20 menit. Dengan menunda durasi makan, perut anda akan cepat terasa kenyang. Sedahsyat apapun metode diet, jika tidak diiringi olahraga, maka hasil yang didapat kurang sempurna. Olahraga merupakan variabel terpenting untuk menentukan kesuksesan penurunan berat badan. Tidak perlu olahraga yang berat hingga masndi keringat, cukuplah berolahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit, 5 hari seminggu asal rutin. Olahraga intensitas sedang bisa berupa jalan cepat atau joging dengan detak jantung sebesar 100-130. Dengan demikian, aktifitas tersebut telah memangkas 250 kalori per hari

Iridosiklitis / Uveitis Anterior

Iridosiklitis / Uveitis Anterior PENGERTIAN : Iridosiklitis merupakan peradangan iris dan badan siliar yang dapat berjalan akut ataupun kronis. Penyebabnya tidak dapat diketahui dengan hanya melihat gambaran kliniknya saja, karena iritis dan iridosiklitis dapat merupakan suatu manifestasi klinik reaksi imunologik tertunda, dini, maupun yang dimediasi oleh sel, terhadap jaringan uvea anterior. Pada kekambuhan atau rekurensi akan terjadi reaksi imunologik humoral. Bakteriemia ataupun viremia dapat menimbulkan iritis ringan, yang apabila kemudian terdapat antigen yang sama dalam tubuh, maka akan dapat timbul kekambuhan(2).Uveitis anterior dapat disebabkan spondilitis, sindrom Reiter, infeksi streptococ ataupun suatu sindrom Behcet. Infeksi tertentu dapat menimbulkan iritis seperti toksoplasmosis, tuberkulosis, histoplasmosis, sifilis, sarkoidosis, virus herpes simpleks dan zooster selain akibat suatu trauma. Biasanya erjalanan penyakit ini dimulai dengan gejala iridosiklitis akut, yang dapat disebabkan oleh suatu reaksi alergi, maupun terjadi bersamaan dengan penyakit sendi, virus, sifilis, sarkoidosis, tuberkulosis, maupun tidak diketahui sama sekali Kriteria Diagnosis : • Mata merah, visus menurun dan rasa sakit • Didapati suar dalam bilik mata depan disertai pupil yang miosis DIAGNOSIS BANDING • Glaucoma akut • Keratitis PEMERIKSAAN PENUNJANG - TERAPI Terapi : • Antibiotik sistemis dan topikal • Kortikosteroid sistemis dan topikal • Midriatik. Konsultasi : Dokter Spesialis Mata untuk pengobatan lanjutan atau bila ada komplikasi Perawatan :Rawat inap, bila terdapat komplikasi yang mengancam kebutaan Lama perawatan : Bergantung beratnya penyakit Masa Pemulihan : 1-3 minggu Luaran : Sembuh, bergantung beratnya penyakit

HIFEMA

HIFEMA PENGERTIAN : Hifema adalah adanya darah di dalam kamera anterior, Bila pasien duduk, hifema akan terlihat mengumpul di bagian bawah bilik mata depan dan hifema dapat memenuhi seluruh ruang bilik mata depan. Darah dalam cairan aqueus humor dapat membentuk lapisan yang terlihat. Jenis trauma ini tidak perlu menyebabkan perforasi bola mata. Kriteria Diagnosis :  Trauma tumpul DIAGNOSIS BANDING - PEMERIKSAAN PENUNJANG - TERAPI • Istirahat • operasi parasintetis bila terdapat glaukoma sekunder Konsultasi : Dokter Spesialis Mata bila hifema memenuhi seluruh bilik mata depan Perawatan : Rawat inap Lama perawatan : Sampai dengan hifema tidak ada lagi Masa Pemulihan : Segera setelah hifema hilang Luaran : - PA : - Penyulit : • Perdarahan • Katarak Prognosis pada kasus hifema pada jumlah darah dalam bilik mata depan : 1. Bila darah sedikit maka darah ini akan hilang dan akan jernih sempurna 2. Bila darah lebih dari setengah tinggi bilik mata depan maka prognosisnya akan buruk dan disertai dengan penyulit. 3. Dan bila hifema yang penuh didalam bilik mata depan akan memberikan prognosis yang lebih buruk Hifema sekunder yang terjadi 5-7 hari sesudah trauma biasanya dapat memberikan rasa yang sakit. Pada hifema sekunder terjadi akibat gangguan mekanisme pembekuan atau penyembuhan luka sehingga mempunyai prognosis buruk.

Glaukoma Akut

Glaukoma Akut PENGERTIAN Glaukoma Akut adalah Gejala cukup berat, sakit mata mendadak, penglihatan kabur, mata merah, disertai dengan sakit kepala, serta mual atau muntah. Pada umumnya penderita memerlukan pertolongan darurat untuk sakit kepalanya dan mengabaikan keluhan mata. DIAGNOSIS Visus menurun mendadak pada mata merah, rasa sakit DIAGNOSIS BANDING Uveitis PEMERIKSAAN PENUNJANG - TERAPI • Miotikum • Karbonik anhidrase Konsultasi :Dokter Spesialis Mata bila keadaan akut telah teratasi Perawatan RS :Rawat inap untuk persiapan operasi Lama perawatan : Bergantung pada beratnya penyakit Masa Pemulihan : 3-4 minggu. Bila tanpa komplikasi Penyulit :Katarak Luaran : Sembuh, bergantung pada beratnya penyakit Informed consent : Tertulis, diperlukan bila dilakukan operasi PA : - Autopsi / risalah rapat : - KOMPLIKASI - PROGNOSIS -

Anomali Refraksi

Anomali Refraksi PENGERTIAN: Anomali Refraksi adalah penyimpangan sinar-sinar sejajar yang dipantulkan dari benda yang kita lihat, dimana sinar-sinar tersebut dibiaskan oleh lensa mata dalam keadaan rileks tidak tepat pada retina. Kelainan refraksi dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata atau lensa kontak. Suatu keadaan yang ditandai dengan sinar sejajar sumbu penglihatan tanpa akomodasi • Miopia : dibiaskan di depan retina • Hipermetropia : dibiaskan di belakang retina • Astigmatismo : dibiaskan tidak pada satu titik DIAGNOSIS: Penglihatan kabur pada mata tenang, membaik dengan koreksi lensa DIAGNOSIS BANDING • Ambliopia • Keratitis PEMERIKSAAN PENUNJANG : - TERAPI : Kaca mata Perawatan : Rawat jalan Lama perawatan : Sekali-kali konsultasi bila pemakaian kaca mata kurang enak Masa Pemulihan : 1-2 minggu Penyulit : - Informed consent : - PA : - Autopsi / risalah rapat : - KOMPLIKASI PROGNOSIS : - WEWENANG : Dokter Spesialis Mata UNIT YANG MENANGANI : Bagian ilmu Penyakit Mata UNIT TERKAIT : Bagian Mata REFERENSI : -

Ablasio Retina

Ablasio retina PENGERTIAN Ablasio retina (retinal detachment) adalah suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan sel batang retina darisel epitel pigmen retina. Pada keadaan ini sel epitel pigmen masih melekat erat dengan membran Brunch.Sesungguhnya antara sel kerucut dan sel batang retina tidak terdapat suatu perlengketan struktural dengan koroidatau pigmen epitel, sehingga merupakan titik lemah yang potensial untuk lepas secara embriologis. Klasifikasi Ablasio Retina : 1. Ablasio retina regmatogenosa dimana ablasio terjadi akibat adanya robekan pada retia sehingga cair ( fluid vitreous ) yang termasuk melalui robekan atau lubang pada retina ke rongga subretina sehingga mengapungkan retina dan terlepas dari lapis epitel pigmen koroid 2. Epitel retina traksi ( tarikan ) Pada ablasio ini lepasnya jaringan retina terjadi akibat tarikan jaringan patut pada badan kaca yang akan mengakibatkan ablasio retina dan penglihatan turun tanpa rasa sakit, pada badan kaca terdapat jaringan fibrosis yang dapat disebabkan diabetes mellitus proliferatif, trauma dan perdarahan badan kaca akibat bedah / infeksi. 3. Ablasio retina eksudatif Adalah ablasio yang terjadi akibat tertimbunnya eksudat dibawah retina dan mengangkat retina. Penimbunan cairan subretina sebagai akibat keluarnya cairan dari pembuluh darah retina dan koroid ( ekstravasasi ). Hal ini disebabkan penyakit koroid pada ablasio tipe ini penglihatan dapat berkurang dari ringan sampai berat. Ablasio ini dapat hilang atau menetap bertahun-tahun setelah penyebabnya berkurang atau hilang DIAGNOSIS Terdiri dari : • Diagnosis Ablasio Retina • Diagnosis Komplikasi Ablasio Retina • Diagnosis Penyakit Penyerta Anamnesis Gejala yang sering dikeluhkan pasien adalah : • Floaters ( terlihat benda melayang – melayang ) yang terjadi karena adanya kekeruhan divitreus oleh adanya darah, pigmen retina yang lepas atau degenerasi vitreus itu sendiri. • Fotopsia / light flashes ( kilatan cahaya ) tanpa adanya cahaya disekitarnya, yang umumnya terjadi sewaktu mata digerakkan dalam keremangan cahaya atau dalam keadaan gelap. • Penurunan tajam penglihatan. Pasien mengeluh penglihatannya sebagian seperti tertutup tirai yang semakin lama semakin luas. Pada keadaan yang telah lanjut dapat terjadi penurunan tajam penglihatan yang lebih berat. Pemeriksaan oftalmologi • Pemeriksaan visus, dapat terjadi penurunan tajam penglihatan akibat terlibatnya makula lutea ataupun terjadinya kekeruhan media penglihatan atau benda kaca yang menghambat sinar masuk. Tajam penglihatan akan sangat menurun bila makula lutea ikut terangkat. • Pemeriksaan lapangan pandang akan terjadi lapangan pandang seperti tertutup tabir dan dapat terlihat skotoma relatif sesuai dengan kedudukan ablasio retina, pada lapangan pandang akan terlihat pijaran api seperti halilintar kecil dan fotopsia. • Pemeriksaan funduskopi yaitu salah satu cara untuk mendiagnosis ablasio retina dengan menggunakan binokuler indirek oftalmoskopi. Pada pemeriksaan ini ablasio retina dikenali dengan hilangnya refleks fundus dan pengangkatan retina. Retina tampak ke abu-abuan yang menutupi gambaran vaskuler koroid. Jika terdapat akumulasi cairan bermakna pada ruang subretina, didapatkan pergerakkan undulasi retina ketika mata bergerak. Suatu robekan pada retina terlihat agak merah karena terdapat pembuluh koroid dibawahnya. Mungkin didapatkan debris terkait pada vitreus yang terdiri dari darah dan pigmen atau ruang retina dapat ditemukan mengembang bebas.

sikatriks kornea

SIKATRIKS KORNEA Sikatriks kornea adalah terbentuknya jaringan parut pada kornea oleh berbagai sebab. Kondisi medis berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab luka kornea . Abrasi kornea Laserasi kornea Burns Herpes simpleks Neurotrophic keratitis Syphilis Kornea cedera Cedera mata Bisa disebabkan oleh luka pada kornea (abrasi, laserasi, luka bakar, atau penyakit), tergantung pada tingkat jaringan parut, visus dapat berkisar dari blur ke kebutaan total walaupun sangat menyakitkan atau penyembuhan transparan (tidak meninggalkan bekas luka). Lecet yang lebih dalam dan ulcerations / luka mengakibatkan hilangnya jaringan kornea, yang diganti oleh jaringan parut. Sikatrik dari penyakit (biasanya peradangan) biasanya merupakan hasil dari proliferasi pembuluh darah baru ke dalam kornea jelas, untuk membantu dalam proses penyembuhan. Penyakit yang menyebabkan vaskularisasi termasuk herpes simpleks, sifilis, dan keratitis. Pengobatan: Ketika jaringan parut kornea cukup padat untuk mempengaruhi penglihatan, sebuah transplantasi kornea ditunjukkan. Prosedur ini 90% berhasil karena laju penolakan minimal (karena kurangnya pasokan darah pada kornea). Implikasi: Pengobatan terbaik adalah pencegahan (penyakit dan cedera). Edukasi kebutuhan akan bervariasi, tergantung kondisi individu (luas dan Iocation jaringan parut kornea).

Rabu, 18 Juli 2012

Apa perbedaan Obesitas dan Overweight

Obesitas dan overweight adalah dua kata yang mempunyai arti yang berbeda dalam segi gizi klinis, meskipun keduanya selalu disama ratakan dan disejajarkan penggunaanya. Obesitas adalah Kelebihan berat badan yang berasal dari lemak sedangkan overweight lebih mengacu pada kelebihan berat badan dibandingkan dengan standar normal. Berat badan overweight bisa berasal dari otot, tulang, organ- organ vital, dan sebagainya. Contoh dari kasus Overweight adalah para binaragawan, mereka mungkin berat badanya lebih daripada orang normal yang sama umurnya dengan mereka namun meski mereka lebih berat, tidak bisa dikatakan sebagai Obese karena kelebihan berat badanya berasal dari otot. sedangkan kasus dari obesitas dapat kita lihat banyak di sekitar kita yang bertubuh besar namun kelihatanya kurang sehat dan lebih "berlemak". Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/nutrition/1745839-apa-bedanya-obesitas-dan-overweight/#ixzz212r7CcD4

apa itu obesitas

Obesitas dan kelebihan berat badan memiliki dalam dekade terakhir menjadi masalah global - menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali pada tahun 2005 sekitar 1,6 miliar orang dewasa di atas usia 15 + kelebihan berat badan, setidaknya 400 juta orang dewasa menderita obesitas dan setidaknya 20 juta anak di bawah usia 5 tahun kelebihan berat badan. Para ahli percaya jika kecenderungan ini terus berlangsung pada tahun 2015 sekitar 2,3 miliar orang dewasa akan kelebihan berat badan dan lebih dari 700 juta akan obesitas. Skala masalah obesitas memiliki sejumlah konsekuensi serius bagi individu dan sistem kesehatan pemerintah. Konsekuensi dan Risiko Kesehatan Obesitas adalah perhatian karena implikasinya bagi kesehatan individu karena meningkatkan risiko banyak penyakit dan kondisi kesehatan termasuk: - Penyakit jantung koroner Diabetes tipe 2 Kanker (endometrium, payudara, dan usus besar) Hipertensi (tekanan darah tinggi) Dislipidemia (misalnya, total kolesterol tinggi atau kadar trigliserida yang tinggi) Pukulan Hati dan penyakit Kandung empedu Masalah tidur apnea dan pernapasan Osteoarthritis (degenerasi tulang rawan dan tulang yang mendasarinya dalam sendi) dan masalah Ginekologi (menstruasi abnormal, infertilitas). Kondisi ini dapat menyebabkan atau memberikan kontribusi kepada kematian prematur dan cacat substansial. Penyakit kardiovaskular - terutama penyakit jantung dan stroke - sudah nomor satu di dunia penyebab kematian, menewaskan 17 juta orang setiap tahun dan diabetes telah dengan cepat menjadi epidemi global - menurut WHO proyeksi kematian diabetes akan meningkat lebih dari 50% di seluruh dunia dalam 10 tahun berikutnya. Kondisi kesehatan kurang umum yang terkait dengan peningkatan berat badan termasuk asma, steatosis hepatik dan apnea tidur.