selalu ingat tuhan di setiap waktu

berdoa & memintalah kau hanya kepada
tuhan MU yaitu Allah, niscaya jika kita selalu
ingat kepadanya hati kita akan merasa tenang & tentram

Minggu, 22 Juli 2012

Ablasio Retina

Ablasio retina PENGERTIAN Ablasio retina (retinal detachment) adalah suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan sel batang retina darisel epitel pigmen retina. Pada keadaan ini sel epitel pigmen masih melekat erat dengan membran Brunch.Sesungguhnya antara sel kerucut dan sel batang retina tidak terdapat suatu perlengketan struktural dengan koroidatau pigmen epitel, sehingga merupakan titik lemah yang potensial untuk lepas secara embriologis. Klasifikasi Ablasio Retina : 1. Ablasio retina regmatogenosa dimana ablasio terjadi akibat adanya robekan pada retia sehingga cair ( fluid vitreous ) yang termasuk melalui robekan atau lubang pada retina ke rongga subretina sehingga mengapungkan retina dan terlepas dari lapis epitel pigmen koroid 2. Epitel retina traksi ( tarikan ) Pada ablasio ini lepasnya jaringan retina terjadi akibat tarikan jaringan patut pada badan kaca yang akan mengakibatkan ablasio retina dan penglihatan turun tanpa rasa sakit, pada badan kaca terdapat jaringan fibrosis yang dapat disebabkan diabetes mellitus proliferatif, trauma dan perdarahan badan kaca akibat bedah / infeksi. 3. Ablasio retina eksudatif Adalah ablasio yang terjadi akibat tertimbunnya eksudat dibawah retina dan mengangkat retina. Penimbunan cairan subretina sebagai akibat keluarnya cairan dari pembuluh darah retina dan koroid ( ekstravasasi ). Hal ini disebabkan penyakit koroid pada ablasio tipe ini penglihatan dapat berkurang dari ringan sampai berat. Ablasio ini dapat hilang atau menetap bertahun-tahun setelah penyebabnya berkurang atau hilang DIAGNOSIS Terdiri dari : • Diagnosis Ablasio Retina • Diagnosis Komplikasi Ablasio Retina • Diagnosis Penyakit Penyerta Anamnesis Gejala yang sering dikeluhkan pasien adalah : • Floaters ( terlihat benda melayang – melayang ) yang terjadi karena adanya kekeruhan divitreus oleh adanya darah, pigmen retina yang lepas atau degenerasi vitreus itu sendiri. • Fotopsia / light flashes ( kilatan cahaya ) tanpa adanya cahaya disekitarnya, yang umumnya terjadi sewaktu mata digerakkan dalam keremangan cahaya atau dalam keadaan gelap. • Penurunan tajam penglihatan. Pasien mengeluh penglihatannya sebagian seperti tertutup tirai yang semakin lama semakin luas. Pada keadaan yang telah lanjut dapat terjadi penurunan tajam penglihatan yang lebih berat. Pemeriksaan oftalmologi • Pemeriksaan visus, dapat terjadi penurunan tajam penglihatan akibat terlibatnya makula lutea ataupun terjadinya kekeruhan media penglihatan atau benda kaca yang menghambat sinar masuk. Tajam penglihatan akan sangat menurun bila makula lutea ikut terangkat. • Pemeriksaan lapangan pandang akan terjadi lapangan pandang seperti tertutup tabir dan dapat terlihat skotoma relatif sesuai dengan kedudukan ablasio retina, pada lapangan pandang akan terlihat pijaran api seperti halilintar kecil dan fotopsia. • Pemeriksaan funduskopi yaitu salah satu cara untuk mendiagnosis ablasio retina dengan menggunakan binokuler indirek oftalmoskopi. Pada pemeriksaan ini ablasio retina dikenali dengan hilangnya refleks fundus dan pengangkatan retina. Retina tampak ke abu-abuan yang menutupi gambaran vaskuler koroid. Jika terdapat akumulasi cairan bermakna pada ruang subretina, didapatkan pergerakkan undulasi retina ketika mata bergerak. Suatu robekan pada retina terlihat agak merah karena terdapat pembuluh koroid dibawahnya. Mungkin didapatkan debris terkait pada vitreus yang terdiri dari darah dan pigmen atau ruang retina dapat ditemukan mengembang bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar